Pembukaan :
Saudara saudari di Indonesia
nama saya Zhang Xiao Ying
ini adalah pertama kali
saya bernyanyi dalam Bahasa Indonesia
semoga anda menggemarinya
Terima kasih
Pembukaan : (Download)
Side A :
1. Papito Yang Tersayang
2. Air Mata Kekasih
3. Mengapa Harus Jumpa
4. Sungguh Cinta Padamu
5. Kekasihku Tersayang
6. Derita Tiada Akhir
7. Tiga Permintaan
Side B :
1. Daun Merah
2. Awan Putih
3. Jangan Curiga Padaku
4. Orang Yang Tercinta
5. Pahitnya Cinta
6. Bulan Purnama
7. Hati Pilu Mengenangmu
Lirik Lagu :
Side A :
1. Papito yang tersayang
Papito yang tersayang
siang malam terbayang
tidurku tak nyenyak
makanku tak kenyang
kau terkenang
Papito pujaanku
aku cinta padamu
usah bimbang ragu
aku selalu mengharapkan dirimu
Oh papito
Papito sayang
hanya engkau
yang kurindukan
Papito kekasihku
Kuingin belaianmu
berikan cintamu
sepenuh hati
agar senang hatiku
2. Air Mata Kekasih
Janganlah menangis kekasihku
hapuskanlah air matamu
jangan kau tangisi perpisahan ini
lupakanlah semuanya yang terjadi
semua takdir yang menentukan
tiada gunanya engkau sesalkan
lupakanlah semua kenangan yang lalu
anggaplah hembusan angin lalu
(Maafkanlah kekasihku,
kita terpaksa berpisah
karena aku tak kuasa,
melawan keinginan orangtuaku)
bukan maksud ku tak setia
tapi apalah daya
segalanya kehendaknya
kita hanya dapat merasakannya
3. Mengapa Harus Jumpa
(Apa gunanya kita berjumpa
kalau kini harus berpisah lagi)
Apa guna dulu kita berjumpa
bila akan berpisah
janganlah engkau menyesali
apa yang terjadi
kasih jangan engkau lupakan diriku
sungguh berat berpisah dengan dirimu
ooooouooooo sedihnya
mengapa harus berjumpa
kalau kan berpisah
4. Sungguh Cinta Padamu
Oh kasihku tersayang
janganlah kau sangsikan
hanya dirimu kucintai
janganlah merasa sangsi
Berani sumpah sungguh mati
kau yang kusayangi
hanya engkau yang kurindukan selalu
kuberjanji padamu sayang
sungguh kucinta padamu
5. Kekasihku Tersayang
Oh kasih hanya engkau yang selalu ku puja
dan kucinta
engkaulah yang selalu kurindu
siang dan malam oh
terbayang bayang selalu wajahmu
oh kekasih
yang tercinta
belai kasih darimu
kuingin selalu
oh kau pujaanku
6. Derita Tiada Akhir
Derita tak ada akhirnya
tak henti hentinya
hanya tangis
menemani
derita ini
oh malangnya apa hendak dikata
aku menangis sendiri
sedih perih rasanya hatiku
derita derita
oh derita melandaku
tak henti hentinya
7. Tiga Permintaan
Tiga kupinta padamu
sebutkanlah oh kasihku
cinta dan setiamu
percayalah padaku
gunung kan kudaki
laut kurenangi
jangan engkau sangsikan oh sayang
semua itu hanya bagi dirimu
kalau begitu marilah kita
memadu kasih mesra
Side B :
1. Daun Merah
Tumbuh serumpun belukar
daunnya merah dan bercahaya
indah di hari senja
warnamu nan menyala
tumbuh di taman dewata
daunmu merah bersinar kala senja
daunmu merah bagaikan gadis manja
indah bercahaya bagai awan waktu senja
akupun ingin memetiknya
2. Awan Putih
Oh awan nan memutih
indah nian bagai sutra
putih tanda lambang suci
putih saat di siang hari
ingin hati rasanya
terbang tinggi ke tempatmu
agar kan dapat ku melihat dunia ini
dimana si dia berada
oh dimana
oh awan katakanlah
3. Jangan Curiga Padaku
Janganlah kau menduga
padaku yang bukan bukan
hanyalah dirimu
yang kurindukan selalu
percayalah padaku
janganlah kau curiga
aku tak kan mau ingkari janji
janganlah engkau curiga selalu
hanyalah engkau yang kucintai
percayalah kau padaku
dan janganlah kau curiga
4. Orang Yang Tercinta
Aduh mama tolonglah mama
aku telah jatuh cinta
pada seorang pria idaman
tolonglah mama aku jatuh cinta
dia itu seperti papa
penuh wibawa
dialah orang yang tercinta
hanya satu dalam seribu
hanya dia yang kutunggu
selalu kurindu
5. Pahitnya Cinta
Tua muda tiada kecualinya
ingin dipuja ingin dicinta
apa terjadi tiada akan peduli
walau akan menderita
cinta itu tak memandang
harta dan rupa
tapi cinta
berbahaya
janganlah kau terlena
bila engkau bercinta
ingat ingat
pahit getirnya cinta jangan lupa
6. Bulan Purnama
Malam purnama
bulan bersinar terang
duduk sepasang insan
di bawah pohon yang rindang
bujang dan dara berkasih mesra
memadu janji sehidup semati
seiring dan sejalan
seindah bulan purnama
sungguh sangat berkesan
malam bulan purnama
tak terlupakan
7. Hati Pilu Mengenangmu
Oh terlalu kau pada diriku
engkau sakiti hati ini
tidakkah engkau tahu
aku selalu rindu padamu
siang malam kurindukan
engkau terbayang dan tak hilang ingatan
datanglah mari memadu kasih nan mesra
aaaaaaaaaaaaaa
hati pilu mengenangmu
0 comments:
Post a Comment